Cek Air Seni (Urine) Sehat Apa Tidakkkkkkk...

Air seni atau sering kita sebut sebagai air kencing bukan sekedar sisa pembuangan tubuh. Cairan satu ini, selain berfungsi membuang racun atau zat dari dalam tubuh, juga dapat menjadi alat deteksi penyanyi. Jadi kita perlu juga memperhatikannya dengan dua langkah penting ini........

1. CEK WARNANYA
Selama ratusan tahun, air seni menjadi salah satu cara dokter mendiagnosa pasiennya. Air seni seperti jendela yang dapat melihat apa yang terjadi di dalam tubuh. Caranya cukup dengan memperhatikan warnanya yang berubah-ubah.


Kuning jernih
Bersyukurlah jika air seni berwarna kuning jernih atau kuning pucat. Karena ini artinya tubuh kita sehat, mendapat cukup cairan dan tidak terkontaminasi zat berbahaya.

Kuning gelap atau keruh
Kalau air seni kita berwarna kuning gelap seperti warna jeruk, artinya tubuh kita kekurangan cairan atau dengan kata lain kita kurang minum air putih. Wah, hati-hati gan terserang Dehidrasi, lho?
Air seni berwarna kuning gelap juga bisa tanda awal kita terserang infeksi saluran kencing.

Cokelat
Air seni berwarna mirip air teh ini menandakan adanya gangguan di hati kita, seperti penyakit Hepatitis. Jadi, kalau air seni kita cukup lama berwarna kecokelatan. Sebaiknya segera periksa ke dokter.

Hijau dan Biru
Air seni juga bisa berwarna-warni seperti pelangi. Tapi tenang, perubahan warna yang aneh ini tidak selalu pertanda buruk bagi kesehatan kok. Warna air seni hijau dan biru sering disebabkan oleh pelunturan warna pada obat yang kita konsumsi. Kalau kita berhenti mengkonsumsi, maka warna air seni kita kembali normal.

Pink atau Kemerahan
Nah, kalau air seni berwarna pink atau kemerahan, baru boleh khawatir. Karena air seni berwarna seperti ini berarti ada pendarahan di kantung kemih kita. Pendarahan ini mungkin saja akibat terkena infeksi saluran kencing, kencing batu atau infeksi pada ginjal.

2. CEK BAU DAN FREKUENSINYA
Selain dari warnanya, kita juga bisa mendeteksi penyakit dari bau dan frekuensi kita mengeluarkan air seni.

Baunya
Air seni yang keluar dari tubuh yang sehat biasanya gak mengeluarkan bau yang menyengat. Jadi kalau air seni kita berbau nggak sedap, menusuk hidung, atau sangat pesing, bisa jadi terdapat bakteri di dalam saluran kencing kita. Sedangkan kalau kadar gula darah tinggi sekali, air seni akan berbau manis. Wah, hati-hati gan dapat mengalami penyakit diabetes lho!

Frekuensinya
Frekuensi keluarnya air seni yang nggak wajar bisa menjadi tanda muncul suatu penyakit. Misalnya, jika kita sering banget kencing dalam jumlah banyak mungkin kita terserang diabetes. Sebaliknya, kalau jarang kencing, itu tanda mengalami dehidrasi.
Share this post :

Posting Komentar

Google translate

 
Support : Creating Website | Be Smart and Healthy | Be Smart and Healthy
Copyright © 2011. Be Smart-Be Healthy - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Be Smart and Healthy
Proudly powered by Blogger