Tahukah anda?Minum susu sapi ternyata bukannya menambah kepadatan tulang bagi orang dewasa dan mencegah osteoporosis,
tetapi sebaliknya malah justru mengurangi kepadatan tulang orang dewasa, abila anda termasuk orang yang tiap harinya mengkonsumsi susu sapi tersebut.
Hal ini cukup mengejutkan, meskipun hal ini sudah dikemukakan cukup lama oleh para ahli dan peneliti terkemuka di dunia.
Kenapa bisa demikian? padahal susu sapi MEMANG memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi?
Memang benar susu sapi memang memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, namun yang perlu diperhatikan adalah: susu sapi bersifat asam yang notabene semakin merapuhkan tulang. (Efek yang sama seperti minuman bersoda yang bersifat asam dan merusak tulang)
Susu sapi bersifat asam dikarenakan karena susu tersebut mengandung 'asam amino sulfur' yang mana justru bukannya memperkuat tulang tetapi justru semakin merapuhkannya.
Jika anda ingin melihat fakta di lapangan, cobalah lihat negara-negara pengekspor susu dimana sebagian besar masyarakatnya adalah peminum susu sapi 'aktif', tingkat osteoporosis di negara2 tersebut justru tinggi,
anda bisa lihat fakta ini di negara-negara amerika utara seperti AS dan negara-negara eropa lainnya.
Namun sebaliknya, bila anda melihat kenyataan yang terjadi di negara-negara yang tingkat konsumsi susu sapinya sangat rendah, seperti misalnya RRC dan Jepang;
Negara-negara tersebut memiliki tingkat penderita osteoporosis yang sangat rendah! Lalu darimana asupan kalsium mereka? sederhana, mereka adalah masyarakat dengan tingkat konsumsi kedelai dan makanan olahan kedelai yang tinggi di dunia.
Berdasarkan fakta tersebut, mungkin anda dapat mengganti susu sapi dengan makanan olahan kedelai, seperti misalnya susu kedelai, tahu, ataupun tempe, seperti yang sudah kita lakukan selama ini.
Dan satu hal lagi yang anda bisa pelajari dari kehidupan di alam bebas, apakah ada hewan yang setelah dewasa masih mengkonsumsi susu? TIDAK ADA!
Jadi, kenapa kita justru 'menyalahi' alam dan justru menjadi makhluk yang justru semakin aktif meminum susu sapi ketika dewasa (yang notabene justru kurang baik bagi tulang)
Lalu kenapa jika kurang baik bagi kesehatan tulang, susu tetap dianjurkan sebagai asupan kalsium yang terbaik? Yah, sekali lagi industri dan pasar-lah yang membuat fenomena aneh semacam ini terjadi.
Anda dapat bayangkan terpukulnya negara-negara pengekspor susu sapi tertinggi di dunia bila hal ini tersebar luaskan (yang notabene adalah negara-negara maju amerika dan eropa)
Sebagai referensi, ada beberapa ahli terkemuka di dunia yang mengemukakan hal ini, tapi berhubung saya lupa mencatat apa yang saya terima, jadi saya hanya mengingat nama satu ahli dan bukunya, yaitu professor Hiromi Shinya dan bukunya yang berjudul 'The Miracle of Enzym'
(based on 8-11 Show Metro TV edisi 31 Januari 2011 dan artikel-artikel lainnya)
Semoga bermanfaat bagi anda.
Posting Komentar