Faktor lain yang bisa mendukung kuantitas dan kualitas ASI tentunya adalah asupan nutrisi sang ibu. Selama masa menyusui, sang ibu harus banyak mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi protein karena zat inilah yang membantu memperbanyak produksi ASI. Banyak sekali bahan makanan yang bisa mendukung agar menyusui lancar dan bayipun sehat.
Daun katuk – Dikenal oleh setiap ibu menyusui sebagai makanan perangsang produksi ASI. Kandungan nutrisinya pun lengkap dari protein, vitamin A, C, E, B1 dan mineral kalium, zat besi, dan fosfor.
Selain daun katuk, sayuran lain yang sama manfaatnya dalam mendukung produksi ASI antara lain: bayam, kangkung, buncis dan sawi. Semangkuk bayam yang direbus dan ditiris mengandung vitamin A, C, E, B6, K, zat besi, asam folat, kalsium, dan fosfor. Vitamin B6-nya sangat baik untuk membangun kekebalan tubuh bayi.
Salmon – mengandung asam lemak omega-3, DHA, protein, vitamin B12, yodium, dan vitamin D. Semua kandungan nutrisi ini sangat diperlukan oleh perkembangan otak sang bayi. Tambahkan sekitar 100-150 gram salmon, 3 kali seminggu dalam menu sang ibu.
Daging sapi tanpa lemak – mengandung protein dan vitamin B12 yang diperlukan untuk produksi ASI dan masa pemulihan pasca melahirkan. Selain itu, daging juga mengandung zat besi dan seng untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Porsinya? Cukup 100-120 gram sebanyak 3-4 kali seminggu.
Telur – mengandung hampir 15 persen kebutuhan protein ibu menyusui, vitamin D untuk tulang dan gigi ibu dan bayi, serta DHA alami untuk sang bayi. Makanlah sedikitnya 6 butir telur dalam seminggu.
Yogurt – selain tinggi kalsiumnya, yogurt juga mengandung jutaan bakteri baik untuk menjaga kesehatan usus. Konsumsilah sebanyak 200 gram yogurt perharinya.
Stroberi – buah ini sangat kaya akan anti-oksidan, vitamin C, asam folat dan serat sehat untuk membentuk kualitas ASI yang baik. Selain bisa ditambahkan dalam salad buah, segelas jus stroberi akan sangat menyegarkan untuk sang ibu.
Edamame – kacang ini adalah sumber protein yang sangat nikmat dijadikan cemilan sehat. Kandungannya pun sangat beragam dari vitamin C, K, asam folat, riboflavin, zat besi, magnesium, dan kalium. Porsi yang disarankan adalah 1 mangkuk 3 kali seminggu.
Perbanyaklah konsumsi cairan, terutama air putih. Tambahkanlah jus buah, sup dan susu dalam menu harian sang ibu. Hal ini sangat pending untuk menghidrasi tubuh selama menyusui. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda.
Jika perlu, mintalah kepada dokter agar merekomendasikan supplemen vitamin yang cocok untuk ibu menyusui agar kebutuhan nutrisi harian sang ibu bisa terpenuhi.
Pola makan yang sehat, ditambah tidur yang cukup dan pikiran yang positif selama menyusui akan membantu produksi air susu. Semoga tips makanan di atas bermanfaat untuk membantu kelancaran ibu memberikan ASI eksklusif.
Selain daun katuk, sayuran lain yang sama manfaatnya dalam mendukung produksi ASI antara lain: bayam, kangkung, buncis dan sawi. Semangkuk bayam yang direbus dan ditiris mengandung vitamin A, C, E, B6, K, zat besi, asam folat, kalsium, dan fosfor. Vitamin B6-nya sangat baik untuk membangun kekebalan tubuh bayi.
Salmon – mengandung asam lemak omega-3, DHA, protein, vitamin B12, yodium, dan vitamin D. Semua kandungan nutrisi ini sangat diperlukan oleh perkembangan otak sang bayi. Tambahkan sekitar 100-150 gram salmon, 3 kali seminggu dalam menu sang ibu.
Daging sapi tanpa lemak – mengandung protein dan vitamin B12 yang diperlukan untuk produksi ASI dan masa pemulihan pasca melahirkan. Selain itu, daging juga mengandung zat besi dan seng untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Porsinya? Cukup 100-120 gram sebanyak 3-4 kali seminggu.
Telur – mengandung hampir 15 persen kebutuhan protein ibu menyusui, vitamin D untuk tulang dan gigi ibu dan bayi, serta DHA alami untuk sang bayi. Makanlah sedikitnya 6 butir telur dalam seminggu.
Yogurt – selain tinggi kalsiumnya, yogurt juga mengandung jutaan bakteri baik untuk menjaga kesehatan usus. Konsumsilah sebanyak 200 gram yogurt perharinya.
Stroberi – buah ini sangat kaya akan anti-oksidan, vitamin C, asam folat dan serat sehat untuk membentuk kualitas ASI yang baik. Selain bisa ditambahkan dalam salad buah, segelas jus stroberi akan sangat menyegarkan untuk sang ibu.
Edamame – kacang ini adalah sumber protein yang sangat nikmat dijadikan cemilan sehat. Kandungannya pun sangat beragam dari vitamin C, K, asam folat, riboflavin, zat besi, magnesium, dan kalium. Porsi yang disarankan adalah 1 mangkuk 3 kali seminggu.
Perbanyaklah konsumsi cairan, terutama air putih. Tambahkanlah jus buah, sup dan susu dalam menu harian sang ibu. Hal ini sangat pending untuk menghidrasi tubuh selama menyusui. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda.
Jika perlu, mintalah kepada dokter agar merekomendasikan supplemen vitamin yang cocok untuk ibu menyusui agar kebutuhan nutrisi harian sang ibu bisa terpenuhi.
Pola makan yang sehat, ditambah tidur yang cukup dan pikiran yang positif selama menyusui akan membantu produksi air susu. Semoga tips makanan di atas bermanfaat untuk membantu kelancaran ibu memberikan ASI eksklusif.
Posting Komentar