World Health Organization, badan PBB untuk kesehatan publik, pada selasa (30/5/2011) resmi mengumumkan bahwa radiasi dari handphone bersifat karsinogen (memicu kanker) terhadap manusia. Keputusan ini diambil dalam pertemuan bersama 31 orang ilmuwan dari 14 negara di bawah naungan badan internasional penelitian kanker, IARC (International Agency for Research in Cancer) di Lyon, Perancis , yang membahas tentang hasil riset keamanan handphone. Tim ini menemukan bukti yang menyepakati bahwa medan elektromagnetik pada frekuensi radio handphone masuk kelompok B , agen karsinogenik, yakni terbukti memiliki potensi besar untuk memicu kanker otak tipe Glioma dan Neuroma akustik bagi pengguna.
Kabar ini menjadi sebuah isu serius di industri handphone. Jangka waktu penggunaan handphone dan gadget komunikasi pada masyarakat kini terbilang cukup lama, hal ini berarti paparan radiasi bakal lebih banyak diterima oleh yang tubuh terutama otak. Sementara menurut Dr. Henry Lai, Profesor riset bidang Bioengineering dari University of Washington menyatakan, perkembangan kanker terutama kanker otak membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga peringatan yang lebih awal bagi masyarakat akan cukup membantu.
Tipe radiasi yang berasal dari handphone mirip dengan yang dihasilkan oleh microwave untuk memasak makanan, sehingga menurut Dr. Keith Black, Ketua Bidang Keilmuan Saraf dari Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles mengutarakan efek radiasi dari handphone mirip seperti ‘memasak’ otak. “Jadi selain mengarah ke pengembangan kanker dan tumor, mungkin ada berbagai macam efek lainnya seperti gangguan fungsi memori kognitif, karena daerah pada otak yang terpapar radiasi handphone adalah lobus temporal yang berperan dalam pengaturan memori,” ujar Dr. Black. Hal ini tentu akan lebih buruk bagi anak-anak sebab tulang tengkorak dan kulit kepala mereka lebih tipis sehingga radiasi bisa masuk lebih dalam ke otak. “Apalagi sel-sel pada anak-anak dan remaja berkembang lebih cepat, alhasil efek radiasi menjadi lebih luas,” Dr. Black menambahkan. Jadi bijak-bijaklah mengatur waktu saat menelepon melalui Handphone.
(dari tulisan : Dissa Naratania ,dikutip dengan sedikit perubahan)
Posting Komentar