Penelitian oleh Pusat Penelitian Otak, Kinerja dan Gizi di Northumbria University, Inggris, menguji senyawa bernama 1,8-cineole yang terdapat dalam daun rosemary.
Mark Moss dan rekan peneliti lainnya menyebutkan bahwa senyawa kimia 1,8-cineole membuat level darah meningkat, dan hal tersebut berhubungan dengan meningkatnya kemampuan kognitif seseorang.
Seperti dikutip dari New York Daily News, penelitian tersebut melibatkan 20 orang yang diminta menghirup aroma rosemary. Mereka lalu menjalani serangkaian tes untuk mengukur kemampuan kognitifnya. Termasuk, kondisi perasaan, dan juga tes akurasi.
Dari hasil penelitian menunjukkan, semakin tinggi konsentrasi minyak rosemary, semakin baik kemampuan mereka dalam kecepatan dan akurasi. Cobalah untuk menghirup segenggam rosemary segar, atau Anda juga dapat menghidangkannya sebagai taburan dalam menu makanan Anda
Posting Komentar